“ Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.”
(Filipi 4:13)
Pada umumnya orang tidak suka dengan masalah. Dikatakan demikian, karena masalah bagi kebanyakan orang merupakan suatu yang menyakitkan, memalukan dan masalah selalu dipahami sebagai hal yang negative. Orang Kristen pun ada yang memiliki paradigma demikian.
Pada kesempatan ini, saya ingin mengajak pembaca untuk melihat dan memahami serta memposisikan masalah secara proporsional. Selama kita hidup di dunia ini, maka kita akan selalu menemui masalah. Selanjutnya, mari kita rubah paradigma kita terhadap masalah yaitu bahwa masalah pasti ada sisi positifnya bagi kita. Masalah menjadi pintu masuk kepada Allah untuk meraih kekuatan dari Dia.
Kekuatan Dari Tuhan
Pertanyaan penting yang harus diajukan ialah: “Bagaimana caranya supaya kita bisa meraih kekuatan dari Tuhan melalui masalah hidup kita?” Berikut beberapa cara yang bisa saya bagikan bagi pembaca setia blog ini, dengan doa harapan bahwa setiap pembaca bisa mendapatkan berkat dari tulisan ini dan meraih kekuatan dari Tuhan melalui masalah yang dihadapinya.1. Berserah ke dalam pelukan tangan Tuhan yang kuat.
Penulis kitab Mazmur berkaitan dengan tangan Tuhan yang kuat, menulis demikian: “Jika aku melihat langit-Mu, buatan jari-Mu, bulan dan bintang-bintang yang Kautempatkan: apakah gerangan manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya?” – Mazmur 8:3-4.Jari Tuhan melambangkan kuasa yang dimiliki-Nya. Para juru mantera Firaun mengaitkan tulah ketiga dengan tangan Tuhan – Keluaran 8:19. Lalu jari Tuhanlah yang menulis 10 tulah di atas lempeng batu – Keluaran 31:18; Ulangan 9:10. Dan dalam Perjanjian Baru, Yesus bahkan mengusir Iblis dengan tangan Tuhan – Lukas 11:20 – KJV – King James Version.
Demikian juga bila kita ingin meraih kekuatan dari Tuhan melalui masalah kita, maka kita harus bertindak untuk berserah ke dalam pelukan tangan Tuhan yang kuat dan berkuasa. Tuhan senantiasa peduli kepada kita dan Dia sangat mengerti tentang masalah hidup yang kita alami. Tuhan mengingat kita dan mengindahkan kita ketika kita berserah kepada-Nya. Tuhan pasti akan memberikan mencurahkan kekuatan dan kuasa-Nya untuk menolong kita di dalam mengatasi setiap masalah kita.
2. Mendekatkan diri kepada Tuhan.
Dokter Lukas terkait dengan mendekatkan diri kepada Tuhan, menulis dalam Injilnya demikian: “Bahkan rambut kepalamu pun terhitung semuanya. Karena itu jangan takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit” – Lukas 12:7.Dale C. Sllison Jr., berkata: “Dalam Alkitab, Allah dikenal sebagai Pribadi yang dapat menghitung segala sesuatu yang tak mungkin dapat dihitung oleh manusia, entah itu awan, pasir, bintang, dll. Iman kita mungkin tidak akan menjawab segala misteri dalam hidup, tapi sungguh melegakan rasanya jika kita menyadari bahwa tidak ada yang merupakan misteri bagi Tuhan”.
Jika Tuhan cukup dekat untuk menghitung setiap helai rambut kita, maka kita tidak perlu merasa takut dalam menghadapi masalah kehidupan. Sesungguhnya, Tuhan tidak pernah jauh dari kita. Tuhan selalu terlibat secara aktif di dalam kehidupan kita. Oleh karena itu, supaya bisa meraih kekuatan dari Tuhan melalui masalah hidup kita, maka caranya ialah kita harus selalu mendekatkan diri kepada Tuhan. Jadikan masalah sebagai maknet yang mendekatkan dan menarik kita kepada Tuhan.
3. Mengikuti tujuan Tuhan dalam hidup kita.
Nabi Yeremia terkait dengan mengikuti tujuan Tuhan dalam hidup kita, menulis demikian: “SebelumAku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa” – Yeremia 1:5.
Jangan berkecil hati apabila kita belum mengetahui rencana Tuhan dalam hidup dan masalah yang terjadi atas kita. Yeremia juga tidak mengetahui tujuan Tuhan bagi hidupnya, dan bahkan sempat mengatakan bahwa Allah telah salah memilihnya – Yeremia 1:6.
Adakalanya kita juga sulit memahami tujuan Tuhan dalam hidup kita ketika masalah bertubi-tubi menimpa kita. Awan gelap yang menyelimuti kehidupan kita sering menjadi penghalang bagi kita untuk mengikuti tujuan Tuhan dalam hidup kita, sehingga sering kita keluar dari tujuan-Nya dalam hidup kita. Namun, hal yang harus kita pahami bahwa Allah sudah memiliki rencana dan tujuan atas kita bahkan sejak kita masih berada di dalam kandungan. Tuhan tahu ke mana arah tujuan hidup kita, dan Tuhan juga tahu benar yang kita perlukan untuk sampai ke tujuan-Nya di dalam hidup kita. Oleh karena itu, raihlah kekuatan dari Tuhan melalui masalah hidup kita karena Tuhan memiliki hal yang terbaik bagi kita ketika kita mengikuti tujuan-Nya dalam masalah yang kita alami.
Demikianlah tiga cara kita meraih kekuatan dari Tuhan melalui masalah hidup yang kita alami. Bila kita melakukannya, pasti kita akan mendapatkan kekuatan dari Tuhan yang kita perlukan. Ketiga cara itu ialah: pertama, berserah ke dalam pelukan tangan Tuhan yang kuat; kedua, mendekatkan diri kepada Tuhan; ketiga, mengikuti tujuan Tuhan dalam hidup kita. Amin. Jangan lewatkan,
No comments:
Post a Comment